Salah Pilih Busi, 10 Juta Melayang
Jakarta, BosMobil.com - Meski terdengar sepele, namun
rupanya memilih busi harus diperhatikan seluk beluknya. Tidak semua busi
bisa diterima oleh semua mobil. Hal ini ditegaskan oleh Tomi dari
DuaLima Autoworks. “Untuk memilih busi, seseorang harus memilih sesuai
dengan kodenya, karena kalau tidak bisa oversize api. Kalau mobilnya
cocok, bisa bagus. Tapi jika mobilnya menolak, justru mesin bekerja
tidak bagus,” ungkapnya.
Bahkan dalam beberapa kondisi, mobil
justru tidak bisa dinyalakan. “Kondisi ini umum terjadi pada mobil
Eropa yang dijejali dengan busi buatan Jepang. Memang ada yang bagus,
namun kalau tidak cocok justru merusak mesin,” ungkapnya. Kesalahan
dalam memilih busi rupanya bisa berlanjut. “Kalau dalam jangka panjang,
pertama pasti trouble pada sensornya, lalu ECU mobil akan ngaco, kemudian komponen cylinder head akan rusak,” tambahnya.
Untuk memperbaikinya, Tomi mengatakan memerlukan biaya yang tidak
sedikit. “Tergantung kondisi dan mobilnya, kalau masih biasa saja hanya
dengan mengganti busi yang
tepat sudah kembali normal. Namun kalau kondisi yang rusak parah bisa
habis Rp. 5-10 juta, karena harus turun setengah mesin,” tuturnya.
Lantas bagaimana yang harus dilakukan? “Mudah, cukup gunakan busi yang
sesuai dengan kodenya. Jangan pakai yang asal mahal karena hasilnya juga
belum tentu bagus. Dan pastikan busi diganti sesuai dengan jarak
tempuhnya yang dianjurkan,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar