DASAR DASAR KELISTRIKAN MOBIL
OTOMOTIFNET – Mendapatkan mobil yang tidak rewel merupakan idaman semua
pembeli mobkas. Namun tak jarang terjadi mobkas yang ditemui memiliki
masalah pada sistem kelistrikannya.
Pernahkah Anda pernah menemui kejadian-kejadian seperti di bawah ini
saat berburu mobkas? Sinar lampunya berangsur terang saat digas, dan
meredup ketika pedal gas dilepas. Atau ruang mesinnya penuh dengan
kabel-kabel tambahan yang dipasang dengan asal.
Ciri-ciri tersebut bisa menjadi pertanda mobkas yang Anda lihat itu memiliki masalah dalam sistem kelistrikannya.
Pada umumnya dasar kelistrikan dari mobkas Anda adalah sistem 12 volt
searah, dimana aki berfungsi sebagai sumber listrik dan alternator yang
mengisi kembali listrik yang digunakan sehingga aki tetap memiliki
cadangan listrik meskipun ada beban penggunaan.
Sistem kelistrikan mobil juga umumnya menerapkan negative ground.
Artinya kutub negatif aki langsung dihubungkan ke bodi mobil sehingga
seluruh bagian mobil yang terbuat dari logam memiliki kandungan negatif
yang sama dengan kutub negatif aki.
Pada mobkas yang telah berumur lebih dari lima tahun, banyak kabel yang
mulai bermasalah karena dimakan umur. Biasanya kabel menjadi getas, dan
kemampuannya mengalirkan listrik menjadi berkurang.
Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu apakah
kelistrikan sebuah mobil masih tergolong sehat atau tidak. Dari sekian
banyak cara, yang termudah dan popular adalah memakai voltmeter. Bila
Anda ingin melakukannya sendiri, sebaiknya gunakan voltmeter digital
agar Anda lebih mudah untuk menganalisis hasilnya.
Begini Caranya:
Periksa tegangan pada aki saat mesin mati. Aki yang baik akan menunjukkan voltase antara 12-13 volt.
Periksa tegangan pada aki saat mesin mati. Aki yang baik akan menunjukkan voltase antara 12-13 volt.
Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin dan seluruh perangkat
kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, pemanas kaca dan lain-lain.
Ukur tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan membuat
tegangan aki sekurangnya berada di angka 12,8 volt.
Periksa tegangan pada beberapa titik dimana ada aliran listrik positif,
seperti pada koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya.
Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan
listriknya.
Sebaiknya perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt. Apabila angka
tegangan listrik terpaut jauh dari yang ditunjukkan aki, dapat dikatakan
mobil memiliki masalah pada kelistrikan. Misalnya ada gangguan pada
rangkaian kabelnya.
Pengecekan Listrik Secara Cepat
Ada kalanya pada saat ingin meninang mobkas, Anda ragu dengan kondisi
sistem kelsitrikannya. Berikut ada beberapa tips agar anda dapat
terhindar dari masalah kelistrikan.
Periksa ruang mesin. Apabila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi di ruang mesin maka besar kemungkinan kelistrikan dari mobkas incaran Anda ini bermasalah.
Periksa ruang mesin. Apabila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi di ruang mesin maka besar kemungkinan kelistrikan dari mobkas incaran Anda ini bermasalah.
Periksalah terminal positif (+) aki, apabila pada terminal tersebut
banyak kabel tambahan, maka hal ini mengindikasikan banyaknya aksesori
tambahan yang memerlukan listrik. Hal ini juga pertanda bahwa banyak
sistim kelistrikan yang di-bypass.
Periksa seluruh komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, power
window, dan lain-lain. Bila komponen-komponen tersebut bekerja dengan
sempurna maka besar kemungkinan sistem kelistrikan mobil itu juga masih
baik.
Dalam kondisi beban penuh dengan menghidupkan AC, lampu-lampu, audio,
dan komponen lainnya, naikkan putaran mesin. Jika terjadi perubahan
terang sinar lampu yang signifikan, atau putaran kipas elektrik
bertambah kencang, berarti ada amsalah dengan pasokan listrik dari
alternator. Bersiaplah mengeluarkan biaya untuk rekondisi alternator.
Solusi Untuk Listrik Berpenyakit
1. Kabel negatif atau grounding system
Kabel negatif adalah hal yang sering dilupakan. Umumnya pabrikan hanya memasang kabel negatif yang disalurkan langsung ke blok mesin, kemudian dari blok mesin disambung ke bodi atau sasis dengan kabel yang lebih kecil.
Kabel negatif adalah hal yang sering dilupakan. Umumnya pabrikan hanya memasang kabel negatif yang disalurkan langsung ke blok mesin, kemudian dari blok mesin disambung ke bodi atau sasis dengan kabel yang lebih kecil.
Pada mobkas yang berumur sebaiknya ditambahkan kabel negatif ke beberapa
titik lain di bodi, sasis, maupun blok mesin untuk mengatasi daya
hantar kabel yang mulai berkurang karena dimakan umur. Selain itu umur
mobil juga mempengaruhi kemampuan pelat bodi dan komponen logam lainnya
menghantarkan arus listrik negatif ke sekujur mobil.
Anda juga dapat pula menggunakan grounding system kit yang tersedia di
pasaran. Rangkaian ini memiliki beberapa kabel sehingga penyaluran
listrik negatif pada mobil dapat lebih merata.
2. Alternator kurang kuat
Pada umumnya alternator mobil memiliki daya sekitar 60-70 Ampere, dan kebanyakan disesuaikan dengan besarnya kapasitas aki. Tetapi keausan dapat mempengaruhi kemampuan alternator menghasilkan arus listrik sehingga dayanya berkurang dari yang seharusnya.
Pada umumnya alternator mobil memiliki daya sekitar 60-70 Ampere, dan kebanyakan disesuaikan dengan besarnya kapasitas aki. Tetapi keausan dapat mempengaruhi kemampuan alternator menghasilkan arus listrik sehingga dayanya berkurang dari yang seharusnya.
Solusinya adalah merekondisi alternator Anda. Bila mungkin gantilah
alternator dengan daya yang lebih besar dari aki. Misal aki mobil Anda
punya kapasitas 65 Ah, maka carilah alternator dengan daya 90 Ampere.
Hal ini bertujuan untuk antisipasi pasokan listrik pada mobkas yang
umumnya memiliki tambahan beban listrik. Misalnya lampu dengan konsumsi
daya lebih besar atau sistem audio, selain itu juga loss akibat kualitas
kabel-kabel yang dimakan usia. Altenator yang kuat juga meringankan
kerja aki karena bisa dengan cepat mengisi saat cadangan listriknya
digunakan, sehingga umur aki bisa lebih panjang.
3. Relay kit
Banyak pemilik mobkas yang mengambil jalan pintas untuk mengatasi kehilangan daya pada kabel dengan relay kit. Prinsip kerja relay kit ini adalah mengambil alih jalur pasokan listrik bawaan mobil, sehingga arus listrik diambil langsung dari aki. Dengan cara ini resiko tegangan yang hilang akibat kabel yang termakan usia dapat dikurangi.
Banyak pemilik mobkas yang mengambil jalan pintas untuk mengatasi kehilangan daya pada kabel dengan relay kit. Prinsip kerja relay kit ini adalah mengambil alih jalur pasokan listrik bawaan mobil, sehingga arus listrik diambil langsung dari aki. Dengan cara ini resiko tegangan yang hilang akibat kabel yang termakan usia dapat dikurangi.
Kelemahannya adalah, apabila pemasangan tidak rapi, maka akan dapat
mengakibatkan korsleting. Sebaiknya relay dipasang oleh mekanik yang
biasa menagani sistem kelistrikan. Umumnya relay kit ini dipasang pada
headlamp atau motor starter.
4. Sambungan kabel
Pada mobil yang kurang baik perawatannya sering ditemui rangkaian kabel yang berfungsi mem-bypass sebuah sistem kelistrikan. Pada prinsipnya cara ini tidak dapat dibenarkan demi alasan keamanan.
Cara yang benar adalah dengan menguraikan kabel-kabel dan mencari sumber kerusakannya. Untuk memperbaikinya kabel tersebut sebaiknya diganti secara utuh. Solusi terbaik adalah mengganti seluruh rangkaian kabel dengan kabel harness orisinal. Namun dari segi biaya, cara ini terbilang mahal.
Solusinya adalah mengganti kabel yang rusak secara utuh. Saat mengganti, sambungan kabel idealnya disolder dan dibungkus dengan isolasi bakar, sehingga sambungan dapat tertutup dengan sempurna.
Pada mobil yang kurang baik perawatannya sering ditemui rangkaian kabel yang berfungsi mem-bypass sebuah sistem kelistrikan. Pada prinsipnya cara ini tidak dapat dibenarkan demi alasan keamanan.
Cara yang benar adalah dengan menguraikan kabel-kabel dan mencari sumber kerusakannya. Untuk memperbaikinya kabel tersebut sebaiknya diganti secara utuh. Solusi terbaik adalah mengganti seluruh rangkaian kabel dengan kabel harness orisinal. Namun dari segi biaya, cara ini terbilang mahal.
Solusinya adalah mengganti kabel yang rusak secara utuh. Saat mengganti, sambungan kabel idealnya disolder dan dibungkus dengan isolasi bakar, sehingga sambungan dapat tertutup dengan sempurna.
5. Jangan sampai ada kebocoran arus
Kebocoran arus kadangkala sulit dideteksi. Apabila alternator dan aki mobil sehat, tetapi cadangan listrik di aki cepat habis, jangan terlalu cepat menuding kemampuan aki menyimpan listrik yang jelek.
Kebocoran arus kadangkala sulit dideteksi. Apabila alternator dan aki mobil sehat, tetapi cadangan listrik di aki cepat habis, jangan terlalu cepat menuding kemampuan aki menyimpan listrik yang jelek.
Periksa dahulu apakah ada kebocoran arus yang mengakibatkan daya aki
terkuras meski mesin dan perlengkapan lainnya dalam keadaan mati. Bila
hal ini terjadi, sebaiknya pergi ke bengkel yang mengerti betul tentang
sistem kelistrikan mobil Anda agar masalah dapat diselesaikan sampai ke
akarnya.
Perlu diketahui, apabila hal ini didiamkam, maka sama saja Anda menaruh
bom waktu. Karena konsumsi listrik yang tak terdeteksi ini sama saja
dengan korsleting pada mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar